Langsung ke konten

Langsung ke daftar isi

TOPIK UTAMA

Cara mempertahankan kebiasaan baik

Cara mempertahankan kebiasaan baik
  • SAAT alarm berbunyi, Austin masih mengantuk. Tapi dia segera bangun, memakai baju olahraga yang telah disiapkan pada malam sebelumnya, lalu pergi untuk lari pagi. Dia melakukannya tiga kali seminggu selama setahun belakangan ini.

  • Laurie baru saja bertengkar dengan suaminya. Karena marah dan kecewa, dia langsung ke dapur, mengambil sekantong cokelat, dan menghabiskannya. Dia selalu melakukan itu saat sedang kesal.

Persamaan apa yang dimiliki Austin dan Laurie? Disadari atau tidak, keduanya dipengaruhi oleh dorongan yang sangat kuat, yaitu kebiasaan.

Bagaimana dengan Anda? Apakah ada kebiasaan baik yang ingin Anda lakukan? Misalnya berolahraga secara teratur, tidur lebih lama, atau lebih akrab dengan orang yang Anda sayangi.

Atau mungkin, Anda ingin membuang kebiasaan buruk seperti merokok, menyantap terlalu banyak makanan tidak bergizi, atau menghabiskan banyak waktu berinternet.

Memang, tidak mudah membuang kebiasaan buruk. Malah katanya kebiasaan buruk itu seperti tempat tidur hangat di musim dingin: kalau sudah berbaring rasanya malas untuk bangun!

Jadi, bagaimana Anda bisa mempertahankan kebiasaan baik dan mengendalikannya agar itu bermanfaat bukannya merugikan Anda? Pikirkan tiga saran berdasarkan prinsip Alkitab ini.